BAB
1 PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Praktek Kerja Industri
I.
Pengertian Prakerin
Praktek Kerja Industri
yang disingkat dengan “Prakerin” merupakan bagian dari program pembelajaran
yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di Dunia Kerja, sebagai wujud
nyata dari pelaksanaan sistim pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistim Ganda
(PSG). Program Prakerin disusun bersama antar sekolah dan dunia kerja dalam
rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan sebagai kontribusi dunia kerja
tehadap pengembangan program pendidikan SMK.
Dengan Prakerin peserta
didik dapat menguasai sepenuhnya aspek-aspek kompetensi yang dituntut
kurikulum, dan disamping itu mengenal lebih dini dunia kerja yang menjadi
duanianya kelak setelah menamatkan pendidikannya.
II.
Dasar Pelaksanaan Prakerin
1. UU
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP
No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasioanl Pendidikan
3. Permen
Diknas No. 22 tentang Standar Isi
4. Permen
Diknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan
5. Permen
Diknas No. 24 tentang Pelaksanaan Permen Diknas No. 22 dan 23 Tahun 2006; dan
kemudian disempurnakan dengan Permen Diknas No. 6 Tahun 2007
6. Permen
Diknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pedidikan
7. Permen
Diknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
B. Tujuan
Praktik Kerja Industri
1. Pemenuhan
Kompetensi Sesuai Tuntutan Kurikulum
Penguasaan kompetensi
dengan pembelajaran di sekolah sangat ditentukan oleh fasilitas pembelajaran
yang tersedia. Jika ketersediaan fasilitas terbatas, sekolah perlu merancang
pembelajaran kompetensi diluar sekolah (Dunia Kerja Mitra). Keterlaksaan
pembelajaran kompetensi tersebut bukan diserahkan sepenuhnya ke Dunia Kerja,
tetapi sekolah perlu memberi arahan tentang apa yang seharusnya dibelajarkan
kepada peserta didik.
2. Implementasi
Kompetensi ke dalam Dunia Kerja
Kemampuan-kemampuan
yang sudah dimiliki peserta didik, melalui latihan dan praktik di sekolah perlu
diimplementasikan secara nyata sehingga tumbuh kesadaran bahwa apa yang sifah
dimilikinya berguna bagi dirinya dan orang lain. Dengan begitu peserta didik
akan lebih percaya diri karena orang lain dapat memahami apa yang dipahaminya
dan pengetahuannya diterima oleh masyarakat.
3. Penumbuhan
Etos Kerja/Pengalaman Kerja
SMK sebagai lembaga
pendidikan yang diharapkan dapat menghantarkan tamatannya ke dunia kerja perlu
memperkenalkan lebih dini lingkungan sosial yang berlaku di Dunia Kerja.
Pengalaman berinteraksi dengan lingkungan Dunia Kerja dan terlibat langsung
duidalamnya, diharapkan dapat membangun sikap kerja dan kepribadian yang utuh
sebagai pekerja.
C. Tujuan
Penulisan Laporan
1. Sebagai
bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan prakerin.
2. Untuk
memantapkan siswa dalam pengembangan atau penerapan pelajaran sekolah dari
hasil prakerin.
3. Agar
siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah yang
berhubungan dengan hasil prakerin.
4. Siswa
dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji keilmihannya.
5. Melatih
dan meningatkan keterampilan siswa dalam membuat karya tulis.
BAB 2 PELAKSANAAN PRAKTEK
KERJA INDUSTRI
A. Tempat
dan Waktu Pelaksanaan Praktik
1. Keterangan
singkat instansi
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
merupakan unsur perencanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah.Kantor
Bappeda dipimpin oleh seorang Kepala Badan, yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
I.
VISI
“Terwujudnya Bappeda sebagai institusi perencanaan yang transparan,
akuntabel, inspiratif sebagai penggerak dan pengendali pembanguna daerah”
II.
MISI
· Mengembangkan manajemen organisasi
yang berbasis TIK
· Menyediakan
data dasar Perencanaan
· Menyusun dokumen perencanaan pembangunan
· Fasilitasi dan sosialisasi hasil penelitian
· Mengkoordinasi dan menyelaraskan rencana pembangunan
· Monitoring
dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
· Sinkronisasi kegiatan lintas sektoral dan lintas wilayah
III.
TUJUAN
· Memantapkan fungsi dan peran Bappeda
· Meningkatkan dan berkembangnya kualitas
SDM
· Memantapkan penyusunan perencanaan pembangunan daerah
· Menjadikandokumenperencanaansebagaipenggerakdanpengendalipembangunan
· Terciptanyamekanismeperencanaan
yang mantapdanaspiratif
· Terwujudnyapelaksanaanpembangunan
yang konsistendanberkesinambungan
· Sinkronisasiperencanaanpembangunandaerah
IV.
STRATEGI
Dalamrangkauntukmencaritujuansepertitersebutdiatas, makastrategi yang
akanditempuhadalah :
· Melaksanakantugas-tugasBappedasesuaidenganketentuandanjadwalwaktu
· MeningkatkankinerjaBappeda
yang didukungoleh SDM yang berkualitasdanberdedikasi
· Mengupayakanketersediaansaranadanprasarana
yang memadai
· Tersusunnyarencanapembanguna
yang efektif, efisien, danaspiratif
· Tersusunnyahasilevaluasipelaksanaanpembangunansebagaiacuanpenyusunanperencanaantahunberikutnya
· Terlaksananyakegiatanlintas
sector secaratertibdanterpadu
V.
KEBIJAKAN
DalamrangkamencapaitujuanBappedaKabupaten Kendal
perluditentukankebijakan-kebijakan yang merupakanpedomanpelaksanaantindakan-tindakantertentu.Adapunkebijakan
yang akanditempuhdalammencapaitujuanadalah :
· Tersedianyasaranadanprasaranatugasdinas
· Tersedianya
SDM yang berkualitasdalamrangkamendukungperencanaandaerah yang berkualitas
· Tersedianyadokumenpendukungpenyusunanperencanaanpembangunandaerah
· Penyusunanrencanapembangunandaerah
yang konsistensesuaijadwalwaktu
· Monitoring
danevaluasiselaludilaksanakansetiappelaksanaankegiatan
· Memfasilitasiinstansiataupunlembagadalammelaksanakankegiatansecaraterpadu
VI.
TUGAS POKOK
Bappedamempunyaitugaspokokmelaksanakanpenyusunandanpelaksanaankebijakandaerah
di bidangperencanaanpembangunadaerah, statistic, penelitian, danpengembangan.
VII.
DASAR HUKUM
a. Peraturan
Daerah Kabupaten Kendal Nomor 18 Tahun 2011 tentangOrganisasidan Tata
KerjaBadanPerencanaan Pembangunan, Inspektorat, danLembagaTeknis Daerah
Kabupaten Kendal (Lembaran Daerah Kabupaten Kendal 2011 Nomor 18 Seri D No. 14,
TambahanLembaran Daerah Kabupaten Kendal Nomor 82)
b. PeraturanBupati
Kendal Nomor 30 Tahun 2014 TentangPenjabaranTugasPokok, Fungsi,
UraianTugasJabatanStrukturaldan Tata KerjapadaBadanPerencanaan Pembangunan
Daerah kabupaten Kendal
VIII.
SUSUNAN ORGANISASI
a.
KepalaBadan
b.
Sekretariat, yang membawahkan :
· Sub-bagianUmumdanKepegawaian
· Sub-bagianPerencanaan,
Evaluasi, danPelaporan
· Sub-bagianKeuangan
c.
BidangPemerintahan, Sosial, danBudaya, yang
membawahkan :
· Sub-bidangPemerintahandanAparatur
· Sub-bidangSosialdanBudaya
d.
BidangEkonomi, yang membawahkan ;
· Sub-bidangPertanian
· Sub-bidangIndustridanPerdagangan
e.
BidangFisikdanprasarana, yang membawahkan :
· Sub-bidangSumberDayaAlamdanLingkunganHidup
· Sub-bidangPrasarana
Wilayah
f.
BidangPenelitian, PengembangandanStatistik, yang
membawahkan :
· Sub-bidangPenelitiandanPengembangan
· Sub-bidang
Data danStatistik
g.
Unit PelaksanaTeknisBadan
h.
KelompokJabatanFungsional
2. Waktu
pelaksanaan prakerin
Waktu pelaksanaan dalam
dua periode atau tahap, yaitu
Periode I :
22 Desember 2014 – 31 Januari 2015
Periode II :
22 Juni 2015 – 1 Agustus 2015
3. Alamat
Instansi
Nama
Instansi
|
:
|
Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah
|
Alamat
|
:
|
Jl.
Soekarno – Hatta No. 191 Kode Pos 51311 Kendal
|
Telp.
|
:
|
(0294)
381225
|
Web
|
:
|
bappeda.kendalkab.go.id
|
e-mail
|
:
|
bappeda@kendal.go.id
|
B. Kegiatan
Yang dilaksanakan
1. Penempatan
kerja selama prakerin dan waktunya
Bagian
Penempatan
|
:
|
Umum
Kepegawaian (Sekretariat)
|
Waktu
Kerja
|
:
|
Senin
s/d Jum’at
|
|
|
Pukul
07.00 s/d 14.00 WIB
|
|
|
Untuk
hari Jum’at pukul 10.30 WIB
|
2. Uraian
tugas yang dilaksanakan
Kompetensi
yang dipelajari
|
|
Materi
Praktek
|
Kearsipan
|
:
|
Mengagenda
surat masuk
|
|
|
Mendesposisi
surat masuk
|
|
|
Pemberian
nomor pada surat keluar
|
|
|
Mengetik
surat keluar
|
|
|
Merekap
surat masuk dan keluar
|
|
|
Penyusutan
arsip
|
|
|
|
Otomatisasi
perkantoran
|
:
|
Rekap
undangan
|
Dan
Adm. Humas &
|
|
Mengetik
acara kegiatan
|
Keprotokolan
|
|
Mentransfer
surat antar bagian
|
|
|
Menggandakan
surat atau berkas
|
|
|
Mengikuti
rapat
|
|
|
Merekap
daftar hadir karyawan
|
|
|
|
Korespondensi
|
:
|
Menerima
telepon
|
|
|
Mengetik
atau membuat surat
|
|
|
|
Adm.
Sarana dan Prasarana
|
:
|
Mengecek
daftar inventaris barang
|
|
|
Menerima
faximile
|
|
|
Mengirim
faximile
|
3. Alat
dan bahan yang digunakan
Kompetensi
yang dipelajari
|
|
Alat
dan bahan Praktek
|
Kearsipan
|
:
|
Lembar
disposisi
|
|
|
Kartu
kendali surat masuk
|
|
|
Kartu
kendali surat keluar
|
|
|
Komputer
|
|
|
Kertas
|
|
|
|
Otomatisasi
perkantoran
|
:
|
Buku rekap undangan
|
Dan
Adm. Humas &
|
|
Komputer
|
Keprotokolan
|
|
Printer
|
|
|
Kertas
|
|
|
Mesin
foto kopi
|
|
|
|
Korespondensi
|
:
|
Komputer
|
|
|
Pesawat
telepon
|
|
|
|
Adm.
Sarana dan Prasarana
|
:
|
Data
inventaris ruang
|
|
|
Mesin
faximile
|
4. Prosedur
pelaksanaan
5. Kebersihan
dan keselamatan kerja
Kebersihan dan
keselamatan kerja harus selalu diterapkan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup dan
masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja.
C. Masalah
yang dihadapi prakerin dan pemecahannya
1. Masalah
yang dihadapi
Adapun
masalah yang ditemui saat pelaksanaan prakrerin adalah sebagai berikut :
Ø Adanya
praktik yang belum diberikan pada saat pelajaran di sekolah.
Ø Penggunaan
sarana – sarana yang belum pernah dipraktikan.
2. Pemecahan
masalah
Dalam
penanganan masalah yang dihadapi tidak lain yaitu meminta petunjuk kepada
pembimbing DU/DI yang menanganinya, bagaimana supaya masalah yang ada dapat
diselesaikan dengan benar. Selain itu juga harus mempunyai kepercayaan diri
atas solusi yang telah didapatkan dari pembimbing DU/DI. Semua tindakan tidak
akan tercapai tanpa adanya keinginan, niat dan usaha.
BAB
3 PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan
Prakerin
Pembelajaran
di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang siswa - siswi
mengalami proses belajar melalui DU/DI secara langsung. Dengan adanya prakerin
dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung dilingkungan kerja yang
didampingi pembimbing DU/DI secara langsung oleh pihak DU/DI.
Prakerin
dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja yang memenuhi syarat standar
yang ahli dan profesional dalam bidangnya. Dengan begitu siswa – siswi akan
mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara
berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah diperolehnya dalam kehidupan
sehari – hari.
B. Saran
– saran
Beberapa
hal yang ditemukan di lapangan saat pelaksanaan prakerin yang sebagian kecil
justru tidak ditemukan saat mengikuti pembelajaran di kelas. Terkait dengan ini
ada beberapa saran :
Ø Sekolah
perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang berlaku pada
instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian apabila siswa melakukan
prakerin pada instansi yang dimaksud
para siswa akan dapat menyesuaikan diri dengan mudah dan cepat.
Ø Sekolah
hendaknya lebih meningkatkan sosialisasi ke DU/DI untuk lebih mengetahui
kemajuan teknologi dewasa ini.