Rabu, 26 Agustus 2015

Contoh Isi Laporan Prakerin



BAB 1                                     PENDAHULUAN
      A.    Latar Belakang Praktek Kerja Industri
                   I.          Pengertian Prakerin
Praktek Kerja Industri yang disingkat dengan “Prakerin” merupakan bagian dari program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di Dunia Kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistim pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistim Ganda (PSG). Program Prakerin disusun bersama antar sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik dan sebagai kontribusi dunia kerja tehadap pengembangan program pendidikan SMK.

Dengan Prakerin peserta didik dapat menguasai sepenuhnya aspek-aspek kompetensi yang dituntut kurikulum, dan disamping itu mengenal lebih dini dunia kerja yang menjadi duanianya kelak setelah menamatkan pendidikannya.

                II.          Dasar Pelaksanaan Prakerin
1.    UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.    PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasioanl Pendidikan
3.    Permen Diknas No. 22 tentang Standar Isi
4.    Permen Diknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan
5.    Permen Diknas No. 24 tentang Pelaksanaan Permen Diknas No. 22 dan 23 Tahun 2006; dan kemudian disempurnakan dengan Permen Diknas No. 6 Tahun 2007
6.    Permen Diknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pedidikan
7.    Permen Diknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan



          B.     Tujuan Praktik Kerja Industri
1.    Pemenuhan Kompetensi Sesuai Tuntutan Kurikulum
Penguasaan kompetensi dengan pembelajaran di sekolah sangat ditentukan oleh fasilitas pembelajaran yang tersedia. Jika ketersediaan fasilitas terbatas, sekolah perlu merancang pembelajaran kompetensi diluar sekolah (Dunia Kerja Mitra). Keterlaksaan pembelajaran kompetensi tersebut bukan diserahkan sepenuhnya ke Dunia Kerja, tetapi sekolah perlu memberi arahan tentang apa yang seharusnya dibelajarkan kepada peserta didik.

2.    Implementasi Kompetensi ke dalam Dunia Kerja
Kemampuan-kemampuan yang sudah dimiliki peserta didik, melalui latihan dan praktik di sekolah perlu diimplementasikan secara nyata sehingga tumbuh kesadaran bahwa apa yang sifah dimilikinya berguna bagi dirinya dan orang lain. Dengan begitu peserta didik akan lebih percaya diri karena orang lain dapat memahami apa yang dipahaminya dan pengetahuannya diterima oleh masyarakat.

3.    Penumbuhan Etos Kerja/Pengalaman Kerja
SMK sebagai lembaga pendidikan yang diharapkan dapat menghantarkan tamatannya ke dunia kerja perlu memperkenalkan lebih dini lingkungan sosial yang berlaku di Dunia Kerja. Pengalaman berinteraksi dengan lingkungan Dunia Kerja dan terlibat langsung duidalamnya, diharapkan dapat membangun sikap kerja dan kepribadian yang utuh sebagai pekerja.

        C.     Tujuan Penulisan Laporan
1.    Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan prakerin.
2.    Untuk memantapkan siswa dalam pengembangan atau penerapan pelajaran sekolah dari hasil prakerin.
3.    Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah yang berhubungan dengan hasil prakerin.
4.    Siswa dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji keilmihannya.
5.    Melatih dan meningatkan keterampilan siswa dalam membuat karya tulis.

BAB 2             PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

      A.    Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik
1.    Keterangan singkat instansi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur perencanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah.Kantor Bappeda dipimpin oleh seorang Kepala Badan, yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
                   I.          VISI
“Terwujudnya Bappeda sebagai institusi perencanaan yang transparan, akuntabel, inspiratif sebagai penggerak dan pengendali pembanguna daerah”
                II.          MISI
·      Mengembangkan manajemen organisasi yang berbasis TIK
·      Menyediakan data dasar Perencanaan
·      Menyusun dokumen perencanaan pembangunan
·      Fasilitasi dan sosialisasi hasil penelitian
·      Mengkoordinasi dan menyelaraskan rencana pembangunan
·      Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
·      Sinkronisasi kegiatan lintas sektoral dan lintas wilayah
             III.          TUJUAN
·      Memantapkan fungsi dan peran Bappeda
·      Meningkatkan dan berkembangnya kualitas SDM
·      Memantapkan penyusunan perencanaan pembangunan daerah
·      Menjadikandokumenperencanaansebagaipenggerakdanpengendalipembangunan
·      Terciptanyamekanismeperencanaan yang mantapdanaspiratif
·      Terwujudnyapelaksanaanpembangunan yang konsistendanberkesinambungan
·      Sinkronisasiperencanaanpembangunandaerah

             IV.          STRATEGI
Dalamrangkauntukmencaritujuansepertitersebutdiatas, makastrategi yang akanditempuhadalah :
·      Melaksanakantugas-tugasBappedasesuaidenganketentuandanjadwalwaktu
·      MeningkatkankinerjaBappeda yang didukungoleh SDM yang berkualitasdanberdedikasi
·      Mengupayakanketersediaansaranadanprasarana yang memadai
·      Tersusunnyarencanapembanguna yang efektif, efisien, danaspiratif
·      Tersusunnyahasilevaluasipelaksanaanpembangunansebagaiacuanpenyusunanperencanaantahunberikutnya
·      Terlaksananyakegiatanlintas sector secaratertibdanterpadu
           V.              KEBIJAKAN
DalamrangkamencapaitujuanBappedaKabupaten Kendal perluditentukankebijakan-kebijakan yang merupakanpedomanpelaksanaantindakan-tindakantertentu.Adapunkebijakan yang akanditempuhdalammencapaitujuanadalah :
·      Tersedianyasaranadanprasaranatugasdinas
·      Tersedianya SDM yang berkualitasdalamrangkamendukungperencanaandaerah yang berkualitas
·      Tersedianyadokumenpendukungpenyusunanperencanaanpembangunandaerah
·      Penyusunanrencanapembangunandaerah yang konsistensesuaijadwalwaktu
·      Monitoring danevaluasiselaludilaksanakansetiappelaksanaankegiatan
·      Memfasilitasiinstansiataupunlembagadalammelaksanakankegiatansecaraterpadu
        VI.              TUGAS POKOK
Bappedamempunyaitugaspokokmelaksanakanpenyusunandanpelaksanaankebijakandaerah di bidangperencanaanpembangunadaerah, statistic, penelitian, danpengembangan.
     VII.              DASAR HUKUM
a.    Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 18 Tahun 2011 tentangOrganisasidan Tata KerjaBadanPerencanaan Pembangunan, Inspektorat, danLembagaTeknis Daerah Kabupaten Kendal (Lembaran Daerah Kabupaten Kendal 2011 Nomor 18 Seri D No. 14, TambahanLembaran Daerah Kabupaten Kendal Nomor 82)
b.    PeraturanBupati Kendal Nomor 30 Tahun 2014 TentangPenjabaranTugasPokok, Fungsi, UraianTugasJabatanStrukturaldan Tata KerjapadaBadanPerencanaan Pembangunan Daerah kabupaten Kendal
       VIII.          SUSUNAN ORGANISASI
a.         KepalaBadan
b.         Sekretariat, yang membawahkan :
·  Sub-bagianUmumdanKepegawaian
·  Sub-bagianPerencanaan, Evaluasi, danPelaporan
·  Sub-bagianKeuangan
c.         BidangPemerintahan, Sosial, danBudaya, yang membawahkan :
·  Sub-bidangPemerintahandanAparatur
·  Sub-bidangSosialdanBudaya
d.        BidangEkonomi, yang membawahkan ;
·  Sub-bidangPertanian
·  Sub-bidangIndustridanPerdagangan
e.         BidangFisikdanprasarana, yang membawahkan :
·  Sub-bidangSumberDayaAlamdanLingkunganHidup
·  Sub-bidangPrasarana Wilayah
f.          BidangPenelitian, PengembangandanStatistik, yang membawahkan :
·  Sub-bidangPenelitiandanPengembangan
·  Sub-bidang Data danStatistik
g.         Unit PelaksanaTeknisBadan
h.         KelompokJabatanFungsional

2.    Waktu pelaksanaan prakerin
Waktu pelaksanaan dalam dua periode atau tahap, yaitu
Periode I            :  22 Desember 2014 – 31 Januari 2015
Periode II          :  22 Juni 2015 – 1 Agustus 2015

3.    Alamat Instansi
Nama Instansi
:
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Alamat
:
Jl. Soekarno – Hatta No. 191 Kode Pos 51311 Kendal
Telp.
:
(0294) 381225
Web
:
bappeda.kendalkab.go.id
e-mail
:
bappeda@kendal.go.id

            B.     Kegiatan Yang dilaksanakan
1.    Penempatan kerja selama prakerin dan waktunya
Bagian Penempatan
:
Umum Kepegawaian (Sekretariat)
Waktu Kerja
:
Senin s/d Jum’at


Pukul 07.00 s/d 14.00 WIB


Untuk hari Jum’at pukul 10.30 WIB

2.    Uraian tugas yang dilaksanakan
Kompetensi yang dipelajari

Materi Praktek
Kearsipan
:
Mengagenda surat masuk


Mendesposisi surat masuk


Pemberian nomor pada surat keluar


Mengetik surat keluar


Merekap surat masuk dan keluar


Penyusutan arsip



Otomatisasi perkantoran
:
Rekap undangan
Dan Adm. Humas &

Mengetik acara kegiatan
Keprotokolan

Mentransfer surat antar bagian


Menggandakan surat atau berkas


Mengikuti rapat


Merekap daftar hadir karyawan



Korespondensi
:
Menerima telepon


Mengetik atau membuat surat



Adm. Sarana dan Prasarana
:
Mengecek daftar inventaris barang


Menerima faximile


Mengirim faximile

3.    Alat dan bahan yang digunakan
Kompetensi yang dipelajari

Alat dan bahan Praktek
Kearsipan
:
Lembar disposisi


Kartu kendali surat masuk


Kartu kendali surat keluar


Komputer


Kertas



Otomatisasi perkantoran
:
Buku rekap undangan
Dan Adm. Humas &

Komputer
Keprotokolan

Printer


Kertas


Mesin foto kopi



Korespondensi
:
Komputer


Pesawat telepon



Adm. Sarana dan Prasarana
:
Data inventaris ruang


Mesin faximile


4.    Prosedur pelaksanaan


5.    Kebersihan dan keselamatan kerja
Kebersihan dan keselamatan kerja harus selalu diterapkan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja.

        C.     Masalah yang dihadapi prakerin dan pemecahannya
1.    Masalah yang dihadapi
Adapun masalah yang ditemui saat pelaksanaan prakrerin adalah sebagai berikut :
Ø  Adanya praktik yang belum diberikan pada saat pelajaran di sekolah.
Ø  Penggunaan sarana – sarana yang belum pernah dipraktikan.

2.    Pemecahan masalah
Dalam penanganan masalah yang dihadapi tidak lain yaitu meminta petunjuk kepada pembimbing DU/DI yang menanganinya, bagaimana supaya masalah yang ada dapat diselesaikan dengan benar. Selain itu juga harus mempunyai kepercayaan diri atas solusi yang telah didapatkan dari pembimbing DU/DI. Semua tindakan tidak akan tercapai tanpa adanya keinginan, niat dan usaha.




BAB 3                                                 PENUTUP
      A.    Kesimpulan
Pelaksanaan Prakerin
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang siswa - siswi mengalami proses belajar melalui DU/DI secara langsung. Dengan adanya prakerin dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung dilingkungan kerja yang didampingi pembimbing DU/DI secara langsung oleh pihak DU/DI.

Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja yang memenuhi syarat standar yang ahli dan profesional dalam bidangnya. Dengan begitu siswa – siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah diperolehnya dalam kehidupan sehari – hari.

      B.     Saran – saran
Beberapa hal yang ditemukan di lapangan saat pelaksanaan prakerin yang sebagian kecil justru tidak ditemukan saat mengikuti pembelajaran di kelas. Terkait dengan ini ada beberapa saran :
Ø Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang berlaku pada instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian apabila siswa melakukan prakerin  pada instansi yang dimaksud para siswa akan dapat menyesuaikan diri dengan mudah dan cepat.
Ø Sekolah hendaknya lebih meningkatkan sosialisasi ke DU/DI untuk lebih mengetahui kemajuan teknologi dewasa ini.