Senin, 16 Juni 2014

Anekdot Dan Negosiasi

               Pengertian Anekdot

ü Anekdot adalah sebuah teks yang berisi pengalaman seseorang yang tidak biasa. Pengalaman yang tidak biasa tersebut disampaikan kepada orang lain dengan tujuan untuk menghibur si pembaca.
ü Anekdot merupakan cerita lucu atau menggelitik yang bertujuan memberikan sesuatu pelajaran tertentu kisahnya biasanya melibatkan tokoh tertentu yang bersifat faktual ataupun terkenal.

    I         Teks Anekdot pada umumnya terdiri dari 5 bagian :
1.Abstraksi adalah bagian diawal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada didalam teks.
2.Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail dibagian ini.
3.Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang tidak terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
4.Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atauorang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul dibagian krisis tadi.
5.Koda adalah bagian akhir cerita unik tersebut.


                   Abstraksi^Orientasi^Krisis^Reaksi^Koda


 III.            Struktur Teks Anekdot
Struktur anekdot berupa cerita ataupun narasi singkat didalamnya terdapat tokoh,alur dan latar.
a.Tokoh bersifat faktual, biasanya orang yang terkenal.
b.Alur berupa rangkaian peristiwa yang benar-benar terjadi ataupun sudah mendapat polesan maupun tambahan-tambahan dari pembuat anekdot.
c.Latar berupa waktu,tempat ataupun suasana dalam anekdot di harapkan bersifat faktual artinya benar-benar ada dalam kehidupan yang sesungguhnya.

            Kaidah Teks Anekdot

a.Berupa lelucon ataupun cerita menggelitik.
b.Didalamnya terkandung kebenaran tertentu yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi khalayak.

   V.            Karakteristik Anekdot

Struktur :
Alur atau rangkaian peristiwa
Penokohan
Latar


Kaidah :
Lucu atau menggelitik
Mengandung pelajaran

             Langkah – Langkah Penulisan Anekdot :
a.Menentukan topik yang menggelitik (Lucu) dan mengandung hikmah atau pelajaran tertentu.
b.Mengumpulkan bahan dengan observasi lapangan,imajinasi,membaca buku.
c.Menginventarisasi subtopik.
d.Menyusun kerangka anekdot dengan memanfaatkan subtopik yang  tersedia.
e.Mengembangkan kerangka yang telah di buat menjadi anekdot yang lengkap.


Ø  Aspek yang harus diperhatikan dalam menyunting teks anekdot ada 3 yaitu aspek isi, bahasa, dan ejaan.

Ø  Format penulisan anekdot ada 2 yaitu format naratif dan format dramatik.



                      Pengertian Negosiasi

ü Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.
ü Negosiasi merupakan proses penetapan keputusan secara bersama antara beberapa pihak yang memiliki keinginan berbeda.
ü Negosiasi merupakan suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat di sepakati oleh dua belah pihak atau lebih untuk mencakapi kepuasan pihak-pihak yang berkepentingan.

    I          Tujuan Negosiasi

oTujuan Negosiasi adalah untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak.


 III.            Struktur Negosiasi


                                 Pembukaan^Isi^Penutup


  IV.            Kaidah Negosiasi

o  Melibatkan 2 pihak atau lebih,
o  Berupa komunikasi langsung ( tatap muka ),
o  Mengandung konflik,
o  Penyelesaian adu tawar, tukar – menukar,
o  Tentang sesuatu yang belum terjadi, dan
o  Penyelesaian sepakat atau tidak sepakat.


    V.            Ciri Negosiasi Dilihat Dari Segi Isinya

ü Negosiasi menghasilkan kesepakatan,
ü Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan,
ü Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian,
ü Negosiasi mengarah kepada tujuan praktis, dan
ü Negosiasi memprioritaskan kepentingan bersama.


             Serangkaian Tindakan Dilakukan Agar Negosiasi Berjalan Lancar
1.    Mengajak untuk membuat kesepakatan,
2.    Memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan,
3.    Membandingkan beberapa pilihan,
4.    Menjelaskan dan menguji pandangan yang dikemukakan,
5.    Mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama, dan
6.    Menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi.


          Komunikasi Dalam Negosiasi Dilakukan Dengan Cara – Cara Yang Santun

1.    Menyesuaikan pembicaraan ke arah tujuan praktis,
2.    Mengakomodasi butir – butir perbedaan dari kedua belah pihak,
3.    Mengajukan pandangan baru dan mengabaikan pandangan yang sudah ada tanpa memalukan kedua belah pihak,
4.    Mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing – masing, dan
5.    Memprioritaskan dan mengelompokkan saran atau pendapat dari kedua belah pihak.


Ø  Bahasa Persuasif, ialah bahasa yang digunakan untuk membujuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar